Sugar Glider

sugar glider gak asing dong dengan nama binatang lucu ini

adalah hewan kecil yang termasuk omnivora, arboreal dan marsupial. Sugar Glider berbentuk menyerupai tupai terbang, dan diberi nama demikian karena mereka lebih menyukai makanan manis (nectar bunga di hutan) dan mampu melayang dari satu tempat ke tempat lain.
Sugar Glider merupakan hewan yang habitat aslinya berada di Indonesia (Papua) dan Australia. Mereka sering ditemui di hutan yang memiliki banyak pohon eucalyptus. Sebagai hewan nocturnal, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di siang hari dengan tidur dan aktif mencari makan di malam hari. Serangga, hewan-hewan kecil dan getah manis dari pohon tertentu. (eucalyptus, acacia, gumtrees) adalah makanan utaman mereka di alam liar.  
Sugar Glider memiliki tubuh seperti tupai dan terdapat membran (patagium) yang terhubung dari kaki dan tangannya. Ketika direntangkan, membran ini memungkinkan Sugar Glider untuk melayang. Sugar Glider betina memiliki kantong (pouch) di perutnya, tempat untuk menyusui anaknya. Sugar Glider jantan ketika mencapai usia dewasa, pada kepalanya akan timbul daerah tanpa bulu (botak), ini adalah kelenjar yang digunakan untuk menandai teritorinya dan merupakan suatu hal yang wajar. 
Jangan lupa baca juga artikel Pertimbangan sebelum memelihara sugar glider